Breaking News

Langkah DLH Garut Membangun Rumah Kompos, Guna Penanggulangan Sampah




GARUT," BERITAEKSPOS.COM - Pembangunan rumah kompos sebagai gudang pengolahan sampah organik untuk lahan pertanian telah selesai dibangun, bertempat di kampung Jalupang Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Senin, 02 September 2024.

"Untuk Diketahui bersama berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor. 03/540/SPK-PPK/Kompos B/BPP-DLH/V/2024, kegiatan pembangunan rumah kompos Bangunan Gudang Sfesifikasi Rangka Baja WF, dan pelaksana Juniar Ramdani sebagai direktur CV. RCB, Putra Perkasa,"

"Selain itu Gedung Kompos ini sebagai sarana prasarana pengolahan persampahan dari TPA/TPST/SPA dengan Nomor DPA : DPA/A.1/2.11.0.00.0.00.01.0000/001/2024, dan sumber dana menyerap anggaran Pemerintah dari DAU Tahun 2024 sebesar Rp.95.048.741,"

Menurut Direktur CV. RCB, Putra Perkasa, Juniar Ramdani menjelaskan dana tersebut digunakan untuk berbagai pekerjaan antara lain; untuk persiapan umum, penggalian tanah dan pembelian pasir pasangan, pekerjaan beton, pekerjaan kusen pintu/jendela, pekerjaan kuda-kuda dan atap, pekerjaan lantai dan dinding serta pekerjaan pengecatan hingga selesai, ucapnya.

Lanjut Juniar mengatakan, pembangunan rumah kompos ini kedepannya bertujuan untuk menanggulangi sampah organik untuk menjadikan pupuk kompos dan sampah anorganik dapat diproduksi menjadi bahan yang bermanfaat atau bisa di jual belikan, ujarnya.

Dengan adanya pembangunan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini, merupakan langkah Dinas lingkungan hidup terus melakukan upaya dalam mengatasi persoalan sampah, salah satunya dengan pemanfaatan dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Diharapkan akan mengurangi beban pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan akhir (TPA), selain itu juga bisa membawa manfaat besar bagi pengembangan sektor pertanian, tandasnya.

Begitu juga itu untuk bahan pakan budidaya maggot, karena saat ini, pihak DLH Kabupaten Garut sedang melakukan pengembangan budidaya magaot yang nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga sampah organik rumah tangga bisa bermanfaat. Pungkasnya.

Jurnalis : (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA