Breaking News

Pasca Puluhan Rumah Rusak Disapu Angin, Camat Warungkiara Himbau Warganya Waspada Cuaca Ekstrim





SUKABUMI, " BERITAEKSPOS.COM - 
Pasca terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang merusak puluhan rumah penduduk di beberapa Desa di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, pada Minggu 29 September 2024 sekira pukul 15.00 wib kemarin.

Pemerintah Kecamatan Warungkiara bersama pemerintah Desa, melakukan peninjauan ke lokasi terdampak di empat desa untuk melihat kondisi dan pendataan rumah yang rusak, baik itu rusak berat, sedang dan rusak ringan.

Camat Warungkiara, Ali Murtado kepada wartawan menyampaikan, paska terjadinya hujan dan angin kencang di wilayah Kecamatan Warungkiara, ada banyak pohon tumbang termasuk rumah-rumah penduduk

"Dalam kejadian tersebut, banyak rumah yang rusak bagian atapnya, baik itu karena angin ataupun terkena pohon yang tumbang,"kata Ali Murtado Senin (30/09/24).

Ali menyampaikan, kita menghimbau kepada seluruh Warga masyarakat tentunya untuk senantiasa berhati-hati terlebih bagi rumahnya yang ada di pinggiran pohon.

Kita sedang meng inventarisir pohon-pohon di wilayah jalan nasional dan nanti akan dilaporkan kepada pengurus pusat tertentu untuk diajukan. Apakah itu ditebang  atau hanya sebatas di pangkas.

"Selain itu juga, kita menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa berdoa dan warga masyarakat kecamatan Warungkiara agar diberikan keselamatan dijauhkan dari bencana dan marabahaya,"ungkapnya.

Lanjut kata dia,  kepada warga masyarakat yang terkena musibah, terlepas itu berat, ringan ataupun sedang dengan jadikan pelajaran bahan evaluasi diri untuk senantiasa bersabar dan tawakal kepada Allah SWT.

"Karena bencana ini tidak pernah ada yang tahu dan tidak ada yang mengetahui, kapan datang terjadi dan kepada siapa,Ucap Ali.

Hari ini, sambung Ali,  kita juga sudah monitor tentunya di Empat Desa diantaranya,  Desa Warungkiara, Desa Sukaharja, Desa Damarraja dan termasuk Desa Sirnajaya, untuk melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak.

Tentunya dengan klasifikasi tadi, berat, sedang  dan ringan dan selanjutnya tentu akan kita laporkan kepada BPD untuk sebagai bahan tidak lanjut.

"Selain itu kita juga menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat yang ingin membantu menyalurkan bantuan baik itu sifatnya gotong royong untuk memperbaiki ataupun dalam bentuk barang atau uang, kita persilahkan untuk langsung kepada  warga masyarakat secara langsung,"bebernya.

Masih kata Ali,  berdasarkan hasil Assesmen kita pada saat ini untuk jumlah terbanyak rumah yang  rusak berada di Desa Damarraja itu ada 42 rumah dengan kondisinya rata-rata rusak ringan.

"Untuk yang rusak ringan sebagian besar sudah diperbaiki langsung oleh warga. Adapun Beberapa rumah tadi yang atapnya rusak parah itu yang belum diperbaiki,"tuturnya.

Tidak ada  korban luka ataupun korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja kerugian material dan masih dalam pendataan petugas di lapangan.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrim seperti sekarang ini dan untuk tetap banyak-banyak berdoa."Pungkasnya. 

(De).

BACA JUGA BERITA LAINNYA