Sebanyak 50 Siswa Siswi SMPN 10, Menjadi Peserta Anbk Tentang Belajar Dan Karakter Kompetensi Berkualitas
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - Dinas pendidikan dan kebudayaan
SMPN 10 Kota Sukabumi, melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai implementasi program Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi di Satuan Pendidikan .
Program ANBK bertujuan memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kualitas pembelajaran di satuan pendidikan atau memperbaiki kualitas,Peserta ANBK adalah kelas VIII, sehingga hasil dari ANBK dapat memperbaiki kualitas lulusan satuan pendidikan.
Kepala Sekolah SMPN 10 Kota Sukabumi dan Penanggung Jawab ANBK Nunung Nurjanah mengatakan dalam Asesmen Nasional peserta mendapatkan soal tentang kompetensi literasi, kompetensi numerasi, Survey lingkungan belajar dan karakter, di halaman Sekolah, Rabu 11 September 2024.
" Dalam kegiatan ANBK peserta didik menyelesaikan beberapa bentuk soal seperti pilihan ganda biasa. pilihan ganda kompleks, benar salah, menjodohkan, uraian singkat dan uraian.
Menurut Nunung Nurjanah, Asesmen Nasional hasilnya bukan nilai untuk peserta didik,akan tetapi rapor untuk Sekolah. Jadi nanti sekolalh mendapatkan hasil dari Asesmen ini berupa raport pendidikan yang didalamnya ada kompetensi literasi. kompetensi numerasi, kualitas pembelajaran, iklim kemanan satuan pendidikan,dan lainnya.
Dari rapor pendidikan ini sekolah m ndapatkan data yang menjadi dasar pembuatan program sekolah, dapat memperbaiki proses pembelajaran.
Lebih menegaskan, ANBK ini pos gugusnya dari Pemerintah. Jadi sudah di tentukan setiap Sekolah itu sebanyak 45 peserta, dan 5 cadangan, jadi total 50 peserta ANBK semua sekolah seperti ini,"ungkap Nunung.
Nunung menuturkan pelaksanaan ANBK ini sebagian kecil saja yaitu 50 orang peserta mewakili seluruh siswa. 50 siswa peserta ANBK ditentukan oleh sistem jadi bukan sekolah yang memilih sehingga para peserta ANBK harus merasa berbangga diri terpilih oleh sistem, dan siswa lain yang tidak terpilih harus memberikan dukungan kepada teman-teman yang menjadi peserta ANBK.
"Peserta ANBK jangan menjadi merasa terbebani tapi justru harus merasa bangga karena sudah terpilih menjadi peserta ANBK yang akan menjadi perwakilan dari sekolah.
Tentunya ini tidak akan menjadi beban karena bukan nilai pribadi tapi ini nilai untuk Sekolah. Sehingga bisa memperbaiki kualitas pembelajaran lebih baik lagi," tandas Nunung Nurjanah.
Reporter:
Ronald Alexsander
