Breaking News

Undang Tiga Kepala Desa dan Ratusan Warga Gunungguruh, PT SMI Gelar Sosialisasi Pembukaan Tambang




SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - 
Bertempat di aula kantor balai Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, PT Sentral Mineral Indonesia (SMI) gelar sosialisasi rencana pembukaan tambang yang dihadiri ratusan warga dari 3 desa terdampak, Sabtu (07/0924)

Diketahui, ratusan warga dari 3 desa terdampak tersebut (Desa Kebon Manggu, Desa Sirnaresmi dan Desa Gunungguruh), mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh perwakilan dari PT Sentral Mineral Indonesia serta menyampaikan aspirasi serta keinginannya kepada perusahaan apabila nanti sudah beroperasi. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Gunungguruh, Kapolsek, Danramil Cisaat, tiga Kepala Desa terdampak, pemuda karang taruna dan para tokoh masyarakat dari 3 desa serta undangan lainnya. 

Salah seorang utusan dari PT Sentral Mineral Indonesia (SMI), Budi Lesmana menyampaikan, kegiatan tersebut digagas untuk memberikan sosialisasi kepada warga, bahwa perusahaanya akan membuka pertambangan baru di Kampung Jaringao Kedusunan Padaraang, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh. 

“Kami mewakili perusahaan, pada kesempatan ini akan memberikan informasi, serta meminta doa restu kepada warga, bahwa perusahaan Kami akan membuka pertambangan baru di area Kecamatan Gunungguruh,”kata Budi kepada awak media Sabtu (07/09/24).

Budi juga menjelaskan, pembukaan lahan pertambangan baru yang ada di Kampung Jaringao, Kedusunan Padaraang, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi tersebut, proses izin nya masih terus diurus. 

“Jadi hari ini kami akan menyampaikan informasi saja kepada warga. Perusahaan belum ada kegiatan apapun dilokasi rencana tambang, karena izinnya masih diproses,”paparnya.

Akan tetapi, lanjut kata dia,  walupun perusahaan belum menjalankan operasinya, pihaknya sudah berencana untuk memberikan kompensasi, khususnya kepada warga yang akan terdampak. Yaitu dengan memberikan sumur bor di 3 desa terdampak. 

Sebagai bentuk komitmen perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, beberapa hari kedepan Kami akan bangunkan sumur bor untuk warga di 3 desa terdampak.

“Kami ingin membuktikan kepada warga, bagaimana kepedulian perusahaan itu bukan hanya janji tapi bukti yang nyata, walaupun perusahaan belum beroperasi,” tegas Budi. 

Sementara itu, Kepala Desa Kebon Manggu Rasnita Diharja mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi hal yang sangat positif dilaksanakan sebelum investor menjalankan usahanya. 

"Kami atas nama pemerintah Desa Kebon Manggu, menyambut baik kegiatan seperti ini. Karena ada komunikasi intens diantara dua belah pihak,” ungkap Kades. 

Rasnita mengatakan, Tadi kita sudah sama-sama dengar, baik utusan dari perusahaan maupun warga. Kedua belah pihak sudah menyepakati, bahwa kehadiran perusahaan disini harus memberikan manfaat bagi warga terdekat.

Pada dasarnya siapapun investor yang akan melakukan kegiatan usaha diwilayahnya, ia persilahkan selama mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan adat budaya di wilayahnya. 

“Pada prinsipnya, kami akan menerima kehadiran siapapun yang berniat untuk berinvestasi di wilayahnya, selama sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain itu usaha yang dijalankannya ada dampak manfaat bagi warga Kami,”tutupnya. (De).

BACA JUGA BERITA LAINNYA