Akibat Intensitas Hujan Terlalu Tinggi Rumah Mamun Ambruk!!Di Kampung Babakan Kaliki
Sebuah rumah tua milik Makmun 74 tahun, seorang warga di kampung Babakan Kaliki Rt 03/07, ambruk bagian atapnya hancur , kejadian tersebut diperkirakan pukul 06 hari sabtu 19 oktober 2024.
Galih Ketua RT 03/07 Kampung Babakan Kaliki mengatakan, ambruknya rumah Makmun diakibatkan intensitas hujan terlalu yang tinggi dan bangunan rumahnya sudah ditopang oleh bambu intinya bangunan rumahnya sudah lapuk, beruntung saat bangunan ambruk tidak ada korban jiwa, " ucapnya.
Sedangkan menurut keterangan Agus Budi Rahmat tokoh masyarakat setempat yang juga mantan kepala Desa Mangunreja menyampaikan, bahwa Rumah milik Ma'mun tersebut sebenarnya pada saat dirinya menjabat kepala Desa sempat akan direhab dari program rutilahu Namun yang bersangkutan menolak dengan alasan tidak ada biaya untuk tambahan atau swadaya,"ungkap Agus.
Lanjut dia, Ma' mun itu hidup sebatangkara karena istrinya sudah meninggal dan ketiga anaknya berada diluar kota.
Sedangkan menurut Ma'mun selaku pemilik Rumah berharap, secepatnya ada perhatian Dari pihak terkait untuk memperbaiki bangunan tempat tinggalnya, menurutnya sudah beberapa kali rumah saya di data dan di poto oleh pihak terkait Namun sampai kejadian hari ini belum ada hasilnya, "terang Ma'mun.
Dilain pihak Kaur Kesra Desa Mangunreja Ade Kurnia mewakili kepala Desa menyatakan bahwa pihak pemerintah Desa Mangunreja telah mendapat laporan kejadian tersebut dan secepatnya akan berkoordinasi dengan para ketua RT ,RW ,Kawil serta tokoh masyarakat , insya Allah ada kepedulian dari pemerintah Desa untuk korban, "tegas Ade Kurnia,
Kondisi Rumah ma'mun sebelum musibah terjadi, memang sangat memprihatinkan dimana atap atau langit langit rumah tersebut sudah di topang oleh beberapa tiang bambu seadanya hingga jika hujan turun ruangan rumah tersebut seperti kolam dan perlu penanganan secepatnya dihawatirkan akan terjadi ambruk bagian lainya yang mengancam keselamatan jiwa,"pungkasnya.
( yos muhyar)