Breaking News

Kolaborasi TP-PKK Desa Bagendit, Turunkan Angka Stunting



GARUT," BERITAEKSPOS.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK ) Kecamatan Banyuresmi, bersama Tim Penggerak (TP PKK) Desa Bagendit memberikan penyuluhan pencegahan stunting dan pembinaan pola hidup sehat terhadap masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Posyandu Kenanga Kampung Cibunuang Rt 01/09 Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi-Garut. Senin Pagi, 21 Oktober 2024. 

"Pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Camat Banyuresmi bersama jajarannya, Kepala Desa Bagendit berserta jajarannya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bagendit, kader posyandu kenanga, serta masyarakat yang memiliki balita"

Menurut Ketua TP PKK Kecamatan Banyuresmi Nyoya Asri Dewi Latifah mengatakan kegiatan ini merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Garut, dalam penanganan pencegahan stunting sekaligus melaksanakan pendampingan terhadap TP PKK Desa Se-Kecamatan Banyuresmi, ungkapnya.

"Kita bergerak bersama, tidak hanya satu pihak saja, tetapi semua elemen turun untuk bisa melaksanakan penurunan angka stunting seperti yang dilakukan di Desa Bagendit ini, diharapkan bagi orang tua untuk bisa menjaga pola asuh anak, masukan gizi yang baik bagi balita. Bagi remaja sebaiknya hindari pernikahan dini, dan selalu menjaga lingkungan yang sehat," ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua TPK PKK Desa Bagendit Nyoya Rita Hasanah menuturkan kegiatan ini merupakan tugas dari tim TPK untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki kerawanan terhadap stunting, serta memberikan makanan tambahan berupa susu maupun telur.

"Bantuan stunting sendiri Insyaallah tetap masih ada, mudah-mudahan dengan adanya pemberian makanan tambahan berupa susu dan telur menjadi motivasi buat orang tua, dan kader posyandu untuk menurunkan angka stunting, sehingga diharapkan tahun 2045 menjadi generasi emas. Pungkasnya.

Sekertaris Posyandu Kenanga Sri Ismayati menambahkan, sementara dari hasil intervensi balita Stunting di RW 09 ada 19 balita, dan sekarang sudah menurun menjadi 7 balita.

Peran semua pihak dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Bagendit maupun Pemerintah Desa Bagendit dalam pemberian PMT terhadap balita sangat membantu tumbuh kembang anak. Pungkasnya 

Jurnalis : (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA