Peringatan HUT TNI, PJ Kusmana: Menyebut Merupakan Tradisi Rutin Mengingat Para Pahlawan Menjaga Keutuhan Bangsa Dan Negara
Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan Ziarah Nasional dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surja Kentjana Kota Sukabumi, Jumat 04 Oktober 2024.
Acara tersebut dipimpin oleh Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf Yudhi Hariyanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara ditamab makam pahlawan taman bahagia.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengatakan ziarah ini diikuti oleh sejumlah aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Sukabumi, anggota TNI-Polri, serta para pelajar dan Mahasiswa, diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan diikuti dengan peletakan karangan bunga pimpinan beserta rombongan lainya.
"Momen ini berlangsung khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap para Pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan Negara," ungkap Kusmana.
Pj Wali Kota Sukabum, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya meneladani menghormati Menyebut semangat juang para Pahlawan Perjuangan beliau harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mengabdi lebih baik dan optimal.
Melalui perbuatan positif, kita dapat berkontribusi untuk kemajuan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan dibanggakan," ujar Kusmana Hartadji.
Namun Kusman menegaskan, salah satu ziarah makam Pahlawan ini merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun, terutama dalam momen-momen penting seperti peringatan HUT TNI," singkat PJ Kusmana.
Tujuan dari ziarah ini adalah mengenang dan menghargai jasa-jasa para Pahlawan serta tokoh Nasional yang telah berjuang dengan pengorbanan besar demi kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Selain sebagai bentuk penghormatan, acara ini juga menjadi pengingatan bagi generasi muda akan nilai-nilai pengabdian, semangat patriotisme, dan pengorbanan yang harus diteruskan dalam menjaga keutuhan dan kemajuan Bangsa dan Negara," tutup Kusuma.
Reporter:
Ronald Alexsander