Breaking News

Pj Wali Kota, Berharap Kader Jumantik Bekerja Maksimal, Sehingga Dapat Hasil Berupa Penurunan Angka DBD Jangka Panjang





SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - Pj Wali Kota Kusmana Hartadji, bersama Pj Ketua TP-PKK Ibu Diana Rahesti, menghadiri acara Pelantikan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Tingkat Sekolah Dasar di halaman SDN Kebonjati.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mengendalikan perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan Sekolah.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan SC Johnson (Baygon) yang fokus pada pencegahan DBD di lingkungan sekolah melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Dalam laporannya, Kepala Cabang Indomaret, David, mengungkapkan bahwa program CSR Indomaret 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang bahaya nyamuk penyebab penyakit demam berdarah DBD Aedes aegypti,  dan pentingnya PSN.

"Indomaret bersama Baygon bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, khususnya di Sekolah-sekolah," ucap David.

Namun hadirnya, Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ibu Diana Rahesti, apresiasi  dan berterima kasih kepada PT Indomarco Prismatama yang telah berperan aktif dalam memerangi penyebaran DBD khususnya di Kota Sukabumi, Selasa 22 Oktober 2024.


"Nyamuk Aedes adalah penyebab utama demam berdarah, dan sosialisasi juru pemantau Jentik (JUMANTIK), ini sangat penting untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk tersebut melalui diri kita pola hidup bersih dan sehat.

Ibu Diana menambahkan, bahwa gerakan Jumantik sejalan dengan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digagas oleh Pemerintah.

"Melalui PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), kita dapat menghambat berkembang biaknya jentik nyamuk. Kami berharap gerakan ini tidak hanya diimplementasikan di sekolah-sekolah, tetapi juga di setiap rumah   contohnya di ke wilayahan  penduduk Warga setempat dengan melibatkan kader PKK,"  ungkap Ibu Diana Rahesti.

Dalam acara tersebut Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi Ketua TP-PKK Ibu Diana Rahesti tentunya dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan tersebut, terutama PT Indomarco Prismatama.

“kami tentu mengapresiasi inisiasi memulai  satu kegiatan ini  Indomaret dalam memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah tentang pentingnya PHBS dan pemberantasan sarang nyamuk. Ini adalah bentuk sosialisasi pemahmaaan menerangkan kepada anak didik Sekolah Dasar, bagaimana  bisa mencegah  tidak ada sarang Nyamuk berkembang,” cetus orang nomor 1 di Kota Sukabumi.

Namun PJ Kusmana menegaskan, bahwa edukasi tentang Jumantik sangat bermanfaat, tidak hanya sebagai tindakan preventif, akan tetapi sebagai upaya rehabilitatif agar lingkungan sekolah bebas dari jentik nyamuk.

"Tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, karena sekolah yang sehat akan menciptakan kondisi lingkungan bersih untuk belajar semakin semangat.

Namun  menurut PJ Kusmana Hartadji, berharap kader Jumantik ini dapat bekerja dengan maksimal sehingga kita dapat melihat hasil nyata berupa penurunan angka DBD di lingkungan sekolah dalam jangka panjang, apalagi para kader Jumantik ini Kader yang baru di lantik dedikasinya terhadap lingkungan sekitar harus  benar-benar diperhatikan kebersihan di sekolahnya.

Program Jumantik ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam upaya memerangi penyebaran DBD, yang sering kali meningkat terutama pada musim hujan.

Kolaborasi antara Pemerintah, sekolah, dan pihak Swasta diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi para siswa untuk melakukan Belajarnya.

Dengan adanya kader Jumantik di sekolah, kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat, sekaligus menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan PT SC Johnson, Kepala Cabang Indomaret, serta Kepala Puskesmas se-Kota Sukabumi, dan tamu undangan lainnya.


Penulis:
 Ronald Alexsander

BACA JUGA BERITA LAINNYA