Breaking News

Pj Wali Kota, Produk Pencapaian Target KIKS Dibutuhkan Inovasi Pelayanan Publik




SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM -Pemerintah Kota Sukabumi melalui Bagian Organisasi Setda Kota Sukabumi, menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIKS )Tahun 2024. Kompetisi ini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kota.

Kompetisi ini memasuki tahapan presentasi dan wawancara, di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Hadir dalam kesempatan itu Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji sekaligus membuka kegiatan tersebut.

PJ Kusmana Hartadji mengungkapkan bahwa hadir dalam acara ini Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari, Para Staf Ahli, Para Asisten Daerah Kota Sukabumi, Kepala pernagkat Daerah, Inovator, Para Dewan Juri, Kabag Organisasi, serta para suporter yang hadir langsung maupun Daring, Kamis 10 Oktober 2024.

"Kiks tahun 2024 ini adalah penyelenggaraan tahu ke-4. Dengan menyempurnakan arah dan tujuan penyelenggaraan dari awalnya berupa gagasan Inovasi menjadi keberlanjutan Inovasi yang berdampak," Jelas Pj Wali Kota Kusmana Hartadji.

Namun kata PJ, dalam Kiks 2024 sebanyak 50 peserta ikut berkompetisi. Dan menghasilkan TOP 6 untuk kategori best of the best. TOp 3 untuk kategori kewilayahan, top 3 untuk kategori UPTD dan Top 3 untuk kategori pendidikan," tutur Kusamana. 

 Nanti tahapan presentasi dan wawancara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas dan Direktur UOBK RSUD dengan Inovasinya. "Saya ucapkan selamat bertanding dan berkompetisi kepada para peserta Top 6 yang saat ini hadir langsung," Kata Kusamana.

Adapun beberapa inovasi diantaranya Smart-k Sistem manajemen akuakultur rekayasa teknologi dan kemitraan) Dinas Ketahanan pangan, pertanian dan perikanan.

Menurut Kusmana,  ada 11 agenda penting dalam aklerasi penyelenggaraan pelayanan publik,mulai dari pembentukan tim akselerasi tingkat Kota dan tingkat perangkat daerah, kemudian harus menetapkan unit pelayanan publik atau UPP beserta petugasnya. Setelah itu menetapkan jenis dan produk lainya, dimana dalam mengakselerasi pencapaian target dibutuhkan inovasi pelayanan publik.

"Inovasi layanan publik adalah wajah konkret, bukan hanya ceremonial semata harus berkelanjutan, sehingga sistem kerja harus tepat dijalankan ditengah mobilitas peralihan tugas Individu dalam jabatan," Tutup Kusmana.


Reporter:
 Ronald Alexsander

BACA JUGA BERITA LAINNYA