Breaking News

Potret Pilkada Sukabumi, Tiga Paslon Salah Satu Menjadi Kekuatan Dari Politik dan Birokrasi Kang Fahmi-Dida




SUKABUMI," Beritaekspos.com - 

Tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi tengah memanaskan mesin dan bersiap menghadapi pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.

Pengamat politik,Taopik Wahidin,menilai bahwa ketiga paslon tersebut memiliki kekuatan suara dari formasinya masing-masing, dan hal itu bakal menghidupkan kondisi demokrasi di kota Sukabumi," cutusnya dia.

"Kami rasa kontestasi cukup sehat karena ada 3 paslon, jadi perjalannya tidak terlalu resisten,” jelas Taopik Wahidin

Menurut kacamata Taopik menilai, bahwa demokrasi di Kota Sukabumi itu bakal menarik, pasalnya ketiga paslon memiliki potensi sangat luar biasa dengan bersamaan masing-masing dengan kekuatannya, Kamis 31 Kamis Oktober 2024.

Namun demikian kata dia, paslon nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada yang kuat dari sisi masyarakat, serta eksistensi Wakilnya merupakan birokasi mantan Sekretaris daerah, kang Fahmi dari politisi PKS, saya kira serasi selaras dalam satu menjadi kekuatan.

“ Kang Achmad Fahmi memiliki kekuatan yang cukup tinggi apalagi kemarin sempat menjadi Wali kota priode 2018-2023.

Meningkatnya, gerakan sosial atau basis sosialnya itu beliau kuat, beliau juga kuat di tingkat alim ulama hingga toko-tokoh alim ulama pada tingkat apalagi di RT RW di 7 Kecamatan, Kota Sukabumi.

“Kemudian wakilnya Dida sembada adalah mantan Sekda yang baru pensiun kemarin, ini ada potensi kekuatan birokrasi yang cukup tinggi. Apalagi dibarengi dengan kekuatan partai koalisi mereka yang mendulang 14 kursi dprd,” terang Taopik.

Tentunya dalam Kontestasi politik kata Taopik membenarkan kekuatan paslon nomor urut 2, Ayep Zaki - Bobby Maulana yang merupakan penantang atau dari pemain lama seperti paslon 1 dan 3. Pada intinya sangat luar biasa perhelatan di Pilkada serentak tahun 2024.

Kembali kata pengmat politik itu, kekuatan petarung dari sosok Ayep Zaki dan support finansialnya sebagai pengusaha, batu bara dan yang lainnya. Tentu salah satu variable kekuatan paslon nomor urut 2.

“Paslon nomor 2 cukup berimbang dari segi kepemilikan kursi DPRD yang jumlahnya 14, apalagi Wakilnya Bobby cukup punya elektabilitas karena sebagai artis papan atas,” jelas Taopik.

Berlanjut pada paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz - Andri Hamani yang menurut Taopik tak bisa diremehkan. Pasalnya Muraz ataupun Andri pernah menjadi salah satu pasangan menjadi pemimpin di Kota Sukabumi.

Pada bagian lain sambung Taopik, sosok Muraz yang merupakan mantan Walikota periode 2013-2018 itu masih melekat dan memiliki kekuatan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

“Muraz - Andri bagaimana pun mereka politikus senior. Apalagi Andri sebagai pengusaha memiliki aset kekuatan finansial yang cukup tinggi, terus dia pernah menjadi Wakil Wali kota mendapingi Achmad Fahmi. Muraz - Andri hanya kelemahannya dari dukungan kursi di DPRD hanya dengan 7 kursi, namun jangan dipandang sebelah mata,” Tutup Taopik.


Penulis :

Ronald Alexsander

BACA JUGA BERITA LAINNYA