Breaking News

*TINDAK LANJUT PERKEMBANGAN PENYELIDIKAN POLSEK RANCABUNGUR TERKAIT PENEMUAN MAYAT PEREMPUAN TANPA IDENTITAS AKHIRNYA TERKUAK*





BOGOR," BERITAEKSPOS.COM -  
Selasa, 08 Oktober 2024 sekitar jam 19.00 Wib setelah kejadian Penemuan mayat tanpa identitas di Desa Rancabungur, telah datang seseorang yang mengaku bernama Sdr. NAJID yang berasal dari Jakarta Selatan mendatangi kantor polsek rancabungur untuk mencari informasi terkait kejadian adanya penemuan mayat diduga berjenis kelalaian perempuan tanpa identitas. 

Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat,S.Sos menjelaskan bahwa Yang bersangkutan Sdr NAJID menjelaskan bahwa sudah seminggu lamanya kehilangan keluarganya dan sudah mencari keberadaannya namun belum ditemukan juga, dan dinyatakan menghilang sejak tgl. 30 September 2024, sampai akhirnya melihat berita bahwa telah ditemukannya mayat diduga berjenis kelamin perempuan tanpa identitas di rancabungur sehingga ada kecurigaan pihak keluarga juga Sdr NAJID bahwa mayat yang ditemukannya itu adalah bagian dari keluarganya yang telah hilang dalam jangka waktu 1 (satu) minggu kebelakang.

Dengan adanya Sdr NAJID mendatangi Polsek Rancabungur, akhirnya Pihak Kepolisian Polsek Rancabungur dengan adanya petunjuk tersebut  selanjutnya pada hari ini Rabu tgl. 09 Oktober 2024 sekitar jam 09.00 Wib Kepolisian Sektor Rancabungur dengan dipimpin oleh Kapolsek Rancabungur IPDA AZIS HIDAYAT, S.Sos langsung beserta personel kembali melakukan pengecekan di TKP dengan lakukan olah TKP Lanjuttan, guna menemukan bukti petunjuk lain serta memeriksa keterangan saksi - saksi di lapangan.

Sampai akhirnya dalam Radius sekitar 50 meter dari lokasi penemuan mayat, ditemukan sebuah pakaian jenis daster (terusan) berwarna hitam dengan motif corak bunga, dimana setelah di cocokan dengan foto pakaian yang terakhir dikenakan oleh korban yang dilaporkan orang pihak keluarga Sdr NAJID diduga kuat bahwa pakaian tersebut adalah benar pakaian terkahir milik korban yang digunakan pada saat pergi meninggalkan rumah dan tepat posisi pakaian tersebut ada di TKP penemuan mayat tersebut.

Pihak Kepolisian akhirnya lanjut lakukan Penyelidkan dengan mencari keterangan dari berbagai saksi - saksi dan Telah mendapatkan keterangan saksi - saksi di TKP yang memperkuat bahwa diduga mayat tanpa identitas tersebut adalah benar jenazah korban Sdri. ONONG keluarga dari Sdr NAJID, dengan pendataan keterangan saksi diantaranya sebagai berikut :
SAKSI pertama Sdr. DEDE SUSANTO :
Menjelaskan bahwa pada hari Selasa tgl. 01 Oktober 2024 sekitar jam 09.00 Wib melihat seorang nenek - nenek tidak dikenal dan diduga pikun sedang duduk di halaman kantor desa rancabungur terlihat linglung, nenek tersebut sempat berusaha masuk kedalam kantor desa namun karena sedang ada rapat di aula akhirnya saksi melarang nenek tersebut untuk masuk. Saksi coba mempertanyakan identitas nenek tersebut dan hendak kemana tujuannya, namun nenek tersebut hanya menjelaskan sedang menunggu cucunya yang akan menjemput. Setelah itu nenek tersebut pergi meninggalkan kantor desa, dan benar menggunakan pakaian yang ditemukan di TKP dan sesuai ciri ciri yang di jelaskan oleh pihak Keluarga Sdr.NAJID,  SAKSI kedua  Sdr. MAJA (Linmas Desa Rancabungur) menjelaskan bahwa sempat bertemu dengan seorang nenek - nenek tidak dikenal yang terlihat seperti kebingungan, Saksi sempat bertanya kepada nenek tersebut tujuannya akan kemana bahkan sempat menawarkan untuk mengantarkan nenek tersebut namun ditolak, nenek tersebut hanya menjawab sedang menunggu cucunya menjemput. Setelah itu nenek tersebut pergi meninggalkan kantor desa, SAKSI ketiga Sdr. EKSEL SANTOSO ( 10 tahun, Pelajar SD) dkk di mana menjelaskan bahwa dirinya pada hari Selasa tgl. 01 Oktober 2024 sekitar jam 10.00 Wib saat dirinya dan kawan - kawannya pulang sekolah  berjalan melintasi kebun singkong di sekitar TKP bertemu dengan seorang nenek - nenek tidak dikenal sedang dalam posisi tiduran terlentang di rumput lalu nenek tersebut menegur para saksi dan kawan - kawannya dengan kalimat "kalian jangan metikin singkong punya nenek ya", karena saksi ketakutan dan mengira orang tersebut adalah Orang Gila (ODGJ) sehingga para saksi dan kawan - kawannya pergi lari menjauhi nenek tersebut dari TKP.

Pihak Kepolisian setelah lengkap mengumpulkan keterangan dari Seluruh Saksi Sdr. DEDE SUSANTO, Sdr. MAJA, dan Sdr. EKSEL SUSANTO telah diperlihatkan foto korban orang hilang dengan identitas dan ciri - ciri yang di sebutkan pihak Keluarga yang mencari Sdr NAJID menjelaskan bahwa korban adalah Sdri. ONONG serta ciri - ciri fisik dan pakaiannya sesuai pada saat meninggalkan rumah. 

Kemudian para saksi menyatakan bahwa benar nenek tidak dikenal yang dimaksud pada keterangan para saksi diatas adalah mayat orang yang sesuai dengan foto korban tersebut adalah Sdri. ONONG.

Dengan adanya temuan baru di TKP penemuan mayat tanpa identitas yaitu berupa pakaian yang identik dengan pakaian yang terakhir dikenakan oleh korban orang hilang Sdri. ONONG, serta sesuai dengan keterangan para saksi di sekitar TKP. Maka diduga kuat bahwa jenazah mayat yang ditemukan tanpa identitas tersebut merupakan jenazah korban orang hilang Sdri. ONONG.

Adapun identitas orang hilang yang sudah terdata pihak Kepolisian tersebut sebagai berikut :Nama : ONONG, Jenis kelamin Perempuan, Usia : 75 tahun, Pekerjaan : -, Agama : Islam, Alamat : Gg. H. Meran No. 43 Rt. 07 Rw. 06 Kel. Lenteng Agung Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan.

Ciri - ciri Terakhir yang disebutkan pada saat meninggalkan rumah yaitu mengenakan pakaian baju hitam corak bunga, kain selendang motif batik, dan sendal jepit.
Selain itu informasi terakhir korban pergi dari rumah untuk menuju rumah saudaranya di daerah Desa Cimulang Kec. Rancabungur Kab. Bogor namun hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Sampai berita ini diturunkan sudah adanya koordinasi serta komunikasi antara Pihak keluarga Dengan Pihak Kepolisian Polsek Rabcabungur, yangmana Mayat Jenazah tersebut berada di RS Polri Kramatjati, di mana akan dilakukan otopsi jenazah dan untuk mencocokkan benar tidaknya pihak Keluarga Sdr NAJID yang dilaporkan hilang benar dengan ciri - ciri yang sama pada saat meninggalkan rumah, dalam rangka kepentingan persetujuan autopsi dari pihak keluarga korban serta prosedur pengambilan jenazah korban langsung diarahkan ke Pihak RS Polri Kramatjati dengan membawa surat keterangan pengantar yang dikeluarkan Pihak Kepolisian Polsek Rancabungur untuk pihak Keluarga berkoordinasi dengan Pihak RS Polri, situasi aman kondusif.

(Adit) 

BACA JUGA BERITA LAINNYA