Pusat Riset Arkeologi Prasejarah Penelitian Tahap 3 Batu dan Keramik Di Museum Prabu Siliwangi
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM -
Penelitian tahap 3,benda koleksi Museum Prabu Siliwangi- Logam, Batu dan Keramik, oleh pusat Riset Arkeologi prasejarah dan sejarah.bertempat di Pondok Pesantren dzikir Al- fath.
Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al- Fath. Prof. Dr. KH. Fajar Laksana menyampaikan, Museum itu tugas nya hanya untuk mengamankan mau benda antik maupun benda apa saja. Ketika benda sudah terkumpul semuanya ini akan menjadi pusat pendidikan, bagi anak- anak siswa kita," Ucapnya.
Jadi hasil temuan di beberapa tempat, semacam Arca, kapak Perunggu , poto dan dokumen
semuanya ada, dan kenapa benda itu harus di teliti karena kita bukan pakar sejarah, kami hanya praktisi dan hanya menyintai dan penyela matan benda benda tersebut. dan kalau tidak ada penelitian nanti nya jangan sampai salah mengimporma sikan
Menurut nya kegiatan penelitian ini sudah yang ke tiga kalinya pertama penelitian Arca,dan Keramik, kedua penelitian uang kuno dan penelitian naskah- naskah dan barang- barang jaman Belanda. Dan yang ketiga penelitian logam -logam, Besi, dan kemungkinan keramik juga masih banyak di gudang yang belum di bawa ke Museum ini.
Lanjut dia cara penemuan barang itu, dari masyarakat menyampaikan dan langsung kita datangi kelokasi, dan ada benda pusaka dari warisan leluhur keluarga besar kebetulan saya satu satunya mempunyai lembaga pendidikan, dulu itu kebanyakan benda pusaka di pakai spritual, tapi sekarang tidak. Kalau di jual benda pusaka bisa- bisa kwalat, di simpan juga bingung dan akhirnya diserahkan ke Museum," terangnya.
Tanggung jawab Museum itu untuk di lakukan penelitian dulu mengum pulkan sekarang sudah banyak dan benda pusaka tersebut perlu penelitian dari pusat Riset Arkeologi prasejarah dan sejarah.
Ditempat yang sama Dr, M. Irfan Mahmud. S.S.M.si. pembina utama muda. IV.c. peneliti ahli Madya yang di wakili oleh Pak Jatmiko menambahkan, penelitian selama tiga hari dengan waktu yg relatif singkat semaksimal mungkin untuk penelitian benda- benda pusaka yang ada di Museum Prabu Siliwangi.
Jadi benda yang paling tertua yang ada di Museum Prabu Siliwangi mungkin pak KH. Sudah mempunyai sertifikat nya, dari Museum Geologi. Tapi itu jenis Batuanya bukan dari Artefaknya budayanya. Dan dari jenis batuanya itu lebih dari 2 juta tahun yang lalu. Kalau kita bicara tentang dari budaya artefak nya. Tentang Museum Prabu Siliwangi ini yaitu ada Vosil Cula Badak dan benda tersebut lebih dari satu juta tahun yang lalu.
Senada di sampai kan oleh koordinator penelitian benda pusaka Risma mengatakan, apa yang nama nya Museum, waktu itu sempat di sampaikan Museum prasejarah yaitu batu arca dan keramik dan itu di jadikan model dan sudah di sampaikan artefak Artefak batu, arca arca prasejarah, ada arca jaman Hindu Budha clasic tipe Jawa Barat. dan kita ketemu dengan keramik- keramik nya.
Waktu itu keramik nya tidak begitu banyak dan keramik tersebut sekitar abad 17 sampai abad 20.dan waktu tahap dua koleksi nya bertambah banyak, dan di arkeologi ada masa prasejarah, Hindu Bhuda karena koleksi nya banyak, di masukan ke islam kolonial.
Maka benda- benda Artefak yang baru ada di Museum Prabu Siliwangi, seperti Ijazah Surat Kabar Kuno, mata uang Koin jaman kolonial, dan penelitian ke 3 ini menurut dia bahwa di Museum Prabu Siliwangi ada lagi barang yang harus di analis kembali yaitu alat alat batu prasejarah, Keramik juga ada logam.
Selain keramik dan batu sejarah kujang nya banyak dan benda pusaka lebih banyak lagi di Museum Prabu Siliwangi ini akhirnya kami dengan tim kembali lagi untuk penelitian ke 3.terus terang saja untuk penelitian ke 3 waktu nya sangat singkat, kebetulan saya di bidang penelitian keramik dan di Museum Prabu Siliwangi temuan nya ada 65 keramik,
Malahan keramik di sini ada keramik dari abad ke 10 dan saya sampai terkagum kagum, dan ke 10 itu semasa dengan candi Borobudur Prambanan di Jawa Tengah.dan keramik nya itu sangat bervariasi ada yang dari Thailand, Jepang, Cina dan keramik keramik itu dulunya d