Kodim 0607/ Kota Sukabumi Peringati Hari Bela Negara, Irup Bacakan Amanat Presiden RI.
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Bertempat di lapangan Makodim 0607/ Kota Sukabumi Jalan RA Kosasih,Ngaweng,Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan Upacara Hari Bela Negara.(Kamis,19/12/2024).
Selaku Inspektur Upacara Kabenglap Sukabumi Mayor CPL Andri Abdillah ,Perwira Upacara Pasipers Kapten Inf. Ahmad Amin.,S.Pd.I, Komandan Upacara Kapten Arm. Masjidi Danramil Baros dan Pembaca Ikrar Bela Negara Letda Inf. Soma Pasandi Kodim 0607/Kota Sukabumi.
Dalam Amanatnya Irup Membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia "Peringatan Hari bela negara yang kita peringati untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang dalam mempertahankan kedaulatan negara melalui peristiwa bersejarah yaitu agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali ibukota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
Pada masa itu Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting Indonesia diantaranya Presiden Soekarno dan wakil presiden Drs Muhammad Hatta serta beberapa pejabat tinggi lainnya. Karena kekosongan kepemimpinan negara pada saat itu maka Presiden Soekarno mengutuskan menteri kemakmuran Syarifudin prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah Bukittinggi Sumatera Utara.
Deklarasi PDRI merupakan bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI,selain itu keberadaan PDRI memberikan sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih tetap berdiri.
Catatan sejarah tersebut membuat kita generasi penerus menjadi kagum dan terinspirasi akan dedikasi pengorbanan para pejuang bangsa, oleh karena itu peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Tema peringatan Hari bela negara ke-76 tahun 2024 ini adalah" Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju"
Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks bela negara terdapat 5 nilai dasar bela negara yaitu. Cinta tanah air kesadaran, berbangsa dan bernegara,yakin pada Pancasila, rela berkorban dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.
Perkembangan lingkungan strategi dan geopolitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global ketegangan antar negara dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian. Isu-isu seperti konflik regional perang cyber dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan internasional.
Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas dalam konteks tersebut kementerian pertahanan telah melaksanakan program pembinaan kesadaran bela negara (PKBN) ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan masyarakat dan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan 8 Asta cita kabinet merah putih yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia emas 2045.
Tugas bela negara bukan hanya milik kementerian pertahanan TNI dan Polri semata namun merupakan tugas dan kewajiban kita seluruh komponen bangsa.
Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia seluruh keselamatan bangsa seluruh kekayaan bangsa dan seluruh masa depan bangsa dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat, "Pungkasnya.
Upacara ini diikuti oleh seluruh Anggota Makodim,PNS dan Balak Aju.( Pendim 0607).
OIS