Breaking News

Musda ke XI MUI Kota Sukabumi Tidak Tuntas, Di Gelar Kembali Jumat 20 Desember



SUKABUMI, beritaekspos. com. 
Majlis Ulama Indonesia( MUI) Kota Sukabumi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XI, bertempat di Gedung Kajian Islam jalan Veteran Kota Sukabumi. rabu, (18/12/2024). 

Ketua panitia Musda ke XI tahun 2024,Munandi Saleh mengatakan, tentunya kita harapkan pertama bahwa panitia harus betul-betul untuk memfasilitasi bahwa kegiatan Musda ini berjalan dengan lancar tertib dan memastikan bahwa kegiatan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya yang kedua panitia tidak masuk ke wilayah mendukung menentukan siapa calon atau siapa yang akan menjadi pengurus kedepannya. 

Lanjut dia.Panitia hanya sebatas mengantarkan sampai dengan terbentuknya formatur. Adapun nanti formatur yang menentukan, kegiatan Musda MUI Kota Sukabumi ke-XI. tahun 2004. 

Pertama akan akan membahas tentang laporan pertanggung jawaban kepengurusan yang lama, dan akan menyampaikan laporan pertanggung jawaban masa bakti 2019 sampai 2004 yang ke-2 adalah membahas tentang organisasi. 

Yang dibahas oleh komisi itu menurut nya, ada 3 komisi, komisi A membahas tentang organisasi dan jumlah kepengurusan harus berapa orang ditetapkan nya. Terus komisi B membahas program kerja 5 tahun kedepan secara detail, per tahun nya harus diuraikan dan komisi C, membahas yang berkaitan dengan rekomendasi- rekomendasi bisa Membahas internal maupun eksternal. 



Ditempat pimpinan sidang Fomatur Maman Ramsyah mengatakan, yang di hasilkan tadi sehubungan ketua terpilih udah agak sepuh yaitu, KH. Abdullah Mansyur atau Abah Fatah, jadi untuk pemilihan ketua MUI akan di laksanakan pada hari Jum'at, tanggal 20/12. Jam 13 bertempat di Gedung Islamic Centre. 

Dan untuk pemilihan ketua umum MUI,sistym nya formatur dan sidang formatur nya nanti siapa suara yang terbanyak dari 11 suara itu, dan tadi terkait ada sidang agak alot sebetulnya hal yang biasa, dalam Musda. Sedikit ada perbedaan tafsiran tokoh mengenai masyarakat, akhirnya disepakati bahwa tokoh masyarakat yang referensitatif dari pada perwakilan ormas. 

Jadi yang disebut kan didalam tatib tokoh masyarakat yang proporsional dan proposional itu adalah tokoh masyarakat yang representatif dari pada Ormas, dan pada pada hari jumat itu menurut maman pemilihan ketua Umum MUI Kota Sukabumi," ucapnya. 

Dan setelah pemilihan ketua umum MUI terpilih dan ketua dewan pertimbangan, tinggal kapan menyusun struktur kepengurusan MUI yang baru, harapan kedepan tentunya MUI lebih baik lagi dan lebih mengedepankan umat dan tetap bersinergi dengan pemerintah Daerah Kota Sukabumi," harapnya

Ois
BACA JUGA BERITA LAINNYA