Percepat Muktamar PPP Untuk Keselamatan Partai Berlambang Ka'bah
JAKARTA," BERITAEKSPOS.COM -
Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Anjas Anjasmara menegaskan untuk kedepannya jangan memilih orang yang telah gagal mengantarkan PPP ke Senayan, sehingga PPP tidak mempunyai keterwakilan di DPR RI hasil Pemilu 2024.
"Masa depan PPP harus didelamatkan oleh kita semua kader dan fungsionaris PPP,"ujarnya,Senin (16/12/2024)
Dikatakannya, untuk menyelamatkan PPP melalui forum resmi Muktamar agar segera dipercepat. Agar ada kepastian secara politik dan mempunyai ketua umum PPP yang ingin mamajukam PPP lebih baik lagi.
"Banyak figur dan tokoh elite politik PPP yang mampu membawa kearah perbaikan PPP supaya di Pemilu yang akan datang PPP mempunyai fraksi di DPR RI,"ungkapnya.
Seiring tema "Transformasi PPP untuk Indonesia" yang menjadi tajuk Mukernas akhir pekan lalu, PPP juga harus membuka diri terhadap masuknya putra-putri terbaik bangsa dari luar untuk menjadi Ketua Umum.
Evaluasi untuk kebaikan partai hanya bisa terjadi jika para elit politik DPP PPP menekan egoismenya untuk terus berkuasa dan terus berorientasi ke dalam (inward looking). Nada penolakan masuknya orang luar yang disampaikan Plt Ketum dalam sambutan penutupan Mukernas, menunjukkan piciknya orientasi berpartai.
"Pikiran begini lah yang harus dikikis", demikian Anjasmara.
Anjas Asmara, kegagalan PPP di Pemilu 2024 banyak faktor, salah satunya peran kepemimpinan yang lemah. Sehingga PPP tidak mempunyai keterwakilan di Senayan.
"Ini sejarah politik PPP sebagai peserta Pemilu yang buram bagi partai berlambang ka'bah di Pemilu 2024 gagal total,oleh karena itu harus ada perubahan. Di Muktamar harus memilih calon ketua umum yang mampu membesarkan PPP,"pungkasnya (Red).