Pemuda Muhammadiyah Garut Gelar Baitul Arqam Dasar, dengan Tema Resonansi Gerakan Pemuda Negarawan Berkemajuan
GARUT, BERITAEKSPOS.COM -
Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Garut menggelar kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) Akbar dan Konsolidasi Organisasi Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Garut, dengan tema “Resonansi Gerakan Pemuda Negarawan Berkemajuan”, berlangsung di Aula Hotel Candra Kirana, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Senin 9 Desember 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah. Dalam sambutannya Ade Hendarsyah, menyatakan bahwa tema kegiatan ini sejalan dengan salah satu misi prioritas nasional Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu dari 8 misi tersebut diantaranya menyangkut terkait Pemuda. Kegiatan ini, imbuhnya, sangat relevan dengan misi tersebut, apalagi menjelang Indonesia Emas 2045 dengan bonus demografinya.
"Alhamdulillah mudah-mudahan ini memberikan motivasi, memberikan penyadaran bagi kita bagaimana peran penting pemuda dalam mewujudkan visi dan misi abadi (Indonesia dalam UUD 1945) yang saya sampaikan tadi," ujar Ade.
Ade menambahkan, pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam memanfaatkan peluang besar bonus demografi. "Apakah kita mau jadi penonton saja ? mau lost saja ? atau kita antisipasi dengan memberikan penguatan pembekalan baik kapasitas, maupun kompetensi bagi kelompok-kelompok muda untuk menghadapi dan memanfaatkan peluang Indonesia emas dengan bonus demografinya," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PD Muhammadiyah Garut, Agus Rahmat Nugraha, mengapresiasi pelaksanaan BAD ini. Ia menyoroti kata resonansi dalam tema acara sebagai simbol getaran yang harus menggema hingga tingkat cabang dan ranting.
“Kita tidak cukup pengkaderan di tingkat daerah, tapi harus menggema sampai di cabang dan ranting, kalau di wilayah ada yang sampai ke tingkat pusat maka di daerah itu harus masuk ke lorong-lorong kosong yang belum terisi," tegas Agus.
Sementara itu, Ketua PD PM Garut, Dian Noviar Nugraha, menjelaskan bahwa BAD merupakan proses penting dalam menggali potensi kader dan menumbuhkan rasa ideologi Pemuda Muhammadiyah. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa memiliki (asense of belonging) para kader terhadap organisasi.
"Diawali dengan sebuah pengkaderan, dengan Baitul Arqam Dasar hari ini, setidaknya akan merasakan makin lama makin cinta kita Ber-Pemuda Muhamamdiyah," kata Dian.
Kegiatan yang diikuti oleh 120 peserta dari PD PM Garut dan Pimpinan Cabang (PC) PM se-Kabupaten Garut ini juga menjadi momentum penting untuk regenerasi. Dian menekankan pentingnya regenerasi agar Pemuda Muhammadiyah tetap relevan dan berkontribusi di masa depan.
Jangan sampai ketika berbicara pemuda Muhamamdiyah, tidak tahu sama sekali tentang kepemudaan Muhamamdiyah itu sendiri. Pungkasnya.
Jurnalis : (Beni)