Breaking News

Perpindahan Cabor E-Sport Dari GOR ke STISIP Tuai Kekecewaan





SUKABUMI," beritaekspos.com
Polemik perpindahan pelaksanaan cabang olahraga (cabor) E-Sport pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sukabumi 2024 dari GOR ke aula STISIP menuai kekecewaan.

Cabang olahraga (Cabor) dengan Dua nomor pertandingan yang dimainkan, Mobile Legends dan Free Fire, diikuti oleh 29 kecamatan dengan total peserta mencapai 300 orang. Yang semestinya dilaksanakan di GOR, Namun, jadwal kegiatan ini terganggu oleh penggunaan GOR untuk acara hajatan.

Berdasarkan keterangan dari Technical Delegate (TD), Ilham menyampaikan, Cabor E-Sport, pihaknya telah menjadwalkan pertandingan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2024.

Ternyata Technical Delegate E-Sport mendapatkan informasi bahwa tanggal 22 GOR itu akan dipakai untuk acara hajatan oleh  pengelola GOR.

"Sampai dengan Jumat malam kami sudah melakukan komunikasi dari 1 Minggu sebelumnya dengan pihak pengelola GOR yaitu Dispora untuk E-Sport ini tetap dilaksanakan di GOR."Kata Ilham kepada beritaekspos.com Minggu, (22/12/24).

Ilham menuturkan, Karena pertimbangan yang pertama jumlah pemain dan juga penonton, karena memang E-Sport ini sangat digandrungi oleh anak -anak muda, otomatis penonton itu akan membludak, jadi kami rasa tidak ada tempat yang representatif untuk melaksanakan pertandingan Cabor E-Sport selain di GOR  itu yang pertama.

"Jadi, kami tetap bertahan ,bergeming terus dilakukan oleh pihak pengelola untuk kami bisa pindah ,dan sampai Jum'at malam itu ternyata kami mendapatkan info bahwa pihak pengelola GOR masih juga belum membatalkan pihak ketiga yaitu pemilik hajat juga belum dibatalkan."ungkapnya.

Lanjut kata dia, Sedangkan hari Jumat malam itu kita harus sudah loading barang meja dan juga layar untuk pertandingan, akhirnya karena memang tidak ada titik temu terpaksa kami dipindah di Aula STISIP, dengan kondisi kita kecewa pada pengelola GOR karena di tengah hajatan PORKAB (pekan olahraga Kabupaten) ternyata sarana olahraga ini dipakai untuk hajatan.

"Apalagi hari pertama Kecamatan itu masih full 9 tim ,itu sangat kami  kewalahan tidak bisa memisahkan karena yang di Aula STISIP ini cukup untuk orang yang bermain itupun tidak ada batas, ditambah juga dengan kehadiran para suporter tiap kecamatan karena memang inilah yang kami alami."Cetusnya.

Harapan kami, sambung dia,  ketika sudah ter jadwalkan untuk kegiatan pekan olahraga yang memang itu waktunya sebenarnya diundur itu karena instruksi dari Bupati ,karena kita harus empati pada daerah -daerah yang terjadi bencana, akhirnya pendaftaran mundur waktunya.

Kami harapkan ketika sudah diketahui waktunya untuk kedepannya bahwa bulan -bulan Desember dipakai untuk pekan olahraga, kami harap fasilitas -fasilitas pemerintah daerah itu jangan sampai disewakan karena kami terkendala juga cabor untuk ongkos sewa kalau ditempat lain."bebernya.

Sementara itu ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirojudin menyampaikan, itu sudah dipersiapkan dari awal semua diserahkan kepada panitia.

Mereka membagi jadwal dan menetapkan tempat pertandingannya , diantaranya yang dipakai itu adalah kalau untuk sepak bola  Korpri sama di Armed ,kalau untuk bela diri dan sebagainya itu di GOR gedung Cisaat."ungkapnya.

Ia menjelaskan, Tadi kawan-kawan melaporkan karena GOR nya mau dipake untuk kawinan hajatan , sementara jadwal hari Sabtu dan Minggu itu adalah jadwalnya pertandingan E-Sport di GOR itu .

Saya juga tidak tahu seperti apa , akhirnya E-Sport ini dipindahkan ke Aula STISIP karena memang tadi banyak ini dan itu nya saya juga kurang tahu,saya mau panggil TD nya seperti apa sehingga bisaa pindah."tuturnya.

Ia mengatakan, sebetulnya dari kemarin ini sudah ada pembicaraan dengan bapak kepala dinas nya terkait GOR ini, cuma kami agak alot juga untuk ngobrol bagaimana cari solusi yang terbaik, dimana hajat juga mau di gedung E-Sport juga mau di GOR ini juga ,namun solusi itu tidak ketemu, akhirnya jadwal E-Sport yang mengalah kita melihatnya seperti itu.

Nanti beres ini kita akan bertemu menanyakan tentang ini , kenapa bisa terjadi seperti ini, kemarin saya sudah ngobrol banyak karena katanya yang hajat ini sudah nyewa pada GOR ini, saya sampaikan kalau begitu ya sudah kembalikan lagi sewanya biar saya yang bayarnya,namun itu juga tidak ketemu dan sebagainya."terang Sirojudin.

Masih kata dia, akhirnya dua-duanya pada bertahan TD E-Sportnya bertahan mau di GOR karena ini sudah menjadi jadwalnya, Dispora juga dengan yang punya hajat bertahan mau hari ini dipakai hajat ya susah dua -duanya bertahan, sehingga akhirnya e-sport yang mengalah ke Aula STISIP.

Walaupun banyak berita -berita yang lain contohnya kekecewaan dan sebagainya saya juga belum tahu sejauh mana permasalahannya, kalau kemarin saya belum bisa menyampaikan bahwa ini E-sport yang pindah atau hajat yang pindah.

"Kemarin saya sampaikan kepada dinas kalau memang ini PAD sewaan dan lain sebagainya,biar kami yang bertanggungjawab untuk  mengembalikan sewaan atau PAD nya , sehingga GOR ini bisa dipakai untuk pelaksanaan PORKAB ,karena GOR ini sudah menjadi jadwal olahraga -olahraga ,sampai penutupan hari Selasa,"imbuhnya.

Mudah -mudahan ke depannya tidak ada yang dipakai lagi ,memang ini pas jadwal E-Sport GOR nya dipakai untuk hajatan, tidak tahu mengalah atau gimana saya juga belum ada penjelasan, cuma beberapa kali kita sudah ngobrol dengan Dispora kita carikan solusinya namun tadi tetap bertahan dua -duanya.

"Ini adalah murni event yang mana murni event ini tidak ada hadiah dan sebagainya hanya medali piagam  untuk menaikkan grad atlit ,tapi yang akan memberikan reward atau uang kadeudeuhnya mungkin dari cabor daerah Masing-masing seperti porda."Pungkasnya.

Ois
BACA JUGA BERITA LAINNYA