Breaking News

Dedeh Kurniasih Korban Penyiraman Air Keras Warga Nagrak Sukabumi Meninggal Dunia



SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - 

Disambut tangis histeris keluarga saat Kepulangan jenazah korban penyiraman air keras yang meninggal di RSHS Bandung, pada Selasa (14/01/25).

Diberitakan sebelumnya, korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh seorang suami yang bernama Gagan (59) terhadap istrinya Dedeh Kurniasih (46) pada hari minggu (29/02/2024), mengakibatkan luka bakar serius di sekujur tubuh korban.

Korban selaku istri pelaku beserta 5 korban lainnya langsung mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi dan Puskesmas Nagrak. 

Tiga korban dilakukan rawat jalan, sementara 3 korban lainnya yaitu Dedeh Kurniasih, AG dan MSA harus dirujuk ke RSHS Bandung.

Dua minggu mendapatkan perawatan di RSHS Bandung dan sudah menjalani operasi, nyawa Dedeh Kurniasih tidak tertolong. Dedeh menghembuskan napas terakhirnya pada Senin malam 13/01/2025 sekitar pukul 21.30 WIB.

Berita kepergian Dedeh Kurniasih sontak membuat syok keluarganya. Mereka semua seolah-olah tidak menerima atas meninggalnya korban penyiraman air keras tersebut.

Berdasarkan informasi dari Kakak korban Ecep mengungkapkan, bagaimana perasaan keluarga setelah menerima kabar meninggalnya korban.

"Setelah menerima kabar saya sedih, saya gak terima adik Saya seperti ini,"ungkap Ecep Selasa, (14/01/2025).

"Kalau meninggal itu sudah takdir dari Allah. Tapi, prosesnya yang gak Kami terima," tambah Ecep sambil menahan sedih.

Ecep menegaskan dirinya akan menyerahkan semua proses hukumnya ke pihak yang berwajib.

"Saya serahkan sepenuhnya proses hukumnya ke pihak yang berwajib. Yang penting Kami inginkan pelaku dihukum dengan hukuman yang setimpal,"tandasnya.


(De)

BACA JUGA BERITA LAINNYA