Diduga Kuat Karena Sakit, Polisi Hentikan Penyelidikan Temuan Mayat Di Peternakan Ayam
GARUT," BERITAEKSPOS.COM - Penyebab kematian pria yang ditemukan tergeletak di areal peternakan, Limbangan, Kabupaten Garut, kemarin Rabu (15/1) diduga kuat karena sakit. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Limbangan Kompol Wasino terkait Jasad bernama Reza (30) alias meni warga Kampung Babakan Cariu Rt 02/02, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
"Kesimpulan ini kami peroleh berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi - saksi berikut keluarga korban. Bahkan, pihak keluarganya pun menolak untuk dilakukan autopsi karena meyakini korban sedang mengalami sakit sebelum kematiannya," ujar Wasino, Kamis (16/1).
Wasino mengatakan bahwa hasil pemeriksaan oleh tim INAFIS dari Polres Garut sendiri tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh Reza. Adapun terdapat aliran darah di bagian mulut maupun kening jasad tersebut menurutnya karena terjatuh hingga berguling - guling yang mengakibatkan diduga terjadi benturan dengan sesuatu benda.
Tidak hanya itu, kecurigaan keterkaitan dengan permasalahan lain pun kata Wasino sangat jauh kemungkinan. Pasalnya, Wasino menegaskan bahwa almarhum tidak memiliki musuh sebelum kematiannya. Terkait kesimpulan penyebab kematiannya pun, sebut Wasino karena adanya keterangan dari saksi rekan kerjanya bahwa sempat ada keluhan sakit di bagian perut Reza.
"Jasad almarhum langsung diambil dan dilakukan pemulasaraan di wilayah tinggalnya. Tidak mengarah ke penyebab hal lain karena almarhum tidak memiliki musuh," tegas Wasino.
Sebelumnya diberitakan terkait warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak di areal peternakan ayam di Jalan Raya Ciwangi, Kecamatan BL Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jasad yang tergeletak tersebut, pertama kali ditemukan oleh sang istri dari salah satu rekan kerja Reza saat hendak mengantarkan makanan.
(Yos Muhyar)
