Puncak Peringatan Harlah ke 102 PCNU Kota Sukabumi di Isi Dengan Berbagai Rangkaian Kegiatan
SUKABUMI, beritaekspos. com
Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi
memperingati Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di PC. Nahdatul Ulama jalan Lio Santa Gedong Panjang.
Dengan mengusung tema "Bekerja Bersama Umat, Untuk Indonesia Bermaslahat, PCNU Kota Sukabumi menekankan pentingnya bersinergi dengan pemerintah dan berbagai lapisan masyarakat.kamis malam ( 30/1/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para alim ulama, termasuk Rois Syuriyah PCNU, K.H. Abdullah Fauzi.
Menurut ketua panitia Harlah PC Kota Sukabumi ke 102, H. Ismatuloh Fauzi menyampaikan Harlah itu menjadi sebuah ke wajiban bagi pengurus,tentu untuk mengingat berdiri nya NU sehingga semua warga NU dalam berhikmad benar-benar lahir dari hati, dan harlah memang diinstruksikan oleh PBNU pusat.setiap PC NU wajib mengadakan peringatan harlah dari tanggal 16 Januari sampai dengan 16 pebruari, " ucapnya.
Harlah ke 102 di isi dengan berbagai rangkaian kegiatan berbasis keumatan. Alhamdulillah PCNU, Kota Sukabumi dari kemarin kita melakukan kegiatan baik itu seminar, penanaman pohon, donor darah, pengobatan gratis dan lain sebagainya.
tetapi karena tanggal 31 itu menjadi tanggal sakral bagi kami karena NU lahir tanggal 31 Januari maka kami mengadakan tanggal 30 Anggaplah sebuah Kick Off untuk kegiatan harlah ini dan Alhamdulillah semua Forkopimda Kota Sukabumi hari ini hadir. termasuk dari Kementerian Agama dan Kementerian HAM hadir juga.
PCNU Kota Sukabumi mengucapkan terima kasih juga kepada Pj Wali Kota Sukabumi Pak Kusmana Hartadji keterkaitan dengan tugas di Kota Sukabumi nya mungkin sudah mau selesai dan akan kembali lagi ke Bandung.
Dengan tema "bekerja bersama umat untuk Indonesia harlah sekarang, memang tugas kita hari ini menjaga kemaslahatan umat terutama menjaga kemaslahatan negara bagaimanapun bagi kami negara ini sudah menjadi sebuah Dokma tersendiri bahwa NKRI harga mati.
"Dan itu sudah terbukti ataupun sejarah mencatat perjuangan perjalanan NU di negara ini pasti sejalan pasti searah dengan kebijakan-kebijakan yang berbasis keumatan, "terang nya.
Ois
