Sebagai Pengawas PAI Terbaik, Ijam Jamaludin di Anugerahi Penghargaan Dalam Momen HAB Kemenag ke-79
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM -
Diawali dengan doa bersama, silaturahmi Akbar digelar Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi sebagai puncak dari rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79.
Acara silaturahmi Akbar berlangsung di kawasan tempat wisata Selabintana Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu 11 Januari 2025.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Sukabumi H. Dadang Ramdani, dan dihadiri seluruh pegawai keluarga besar dilingkup Kementerian agama Kabupaten Sukabumi.
Puncak HAB ke-79 selain mengadakan silaturahmi akbar juga dilaksanakan baksos santunan anak yatim dan pemberian piagam penghargaan kepada KUA terbaik dan guru PAI berprestasi.
Dalam momen tersebut, Ijam Jamaludin dianugerahi piagam penghargaan oleh Kementerian agama Kabupaten Sukabumi sebagai pengawas PAI terbaik berprestasi.
Kepada beritaekspos.com, Ijam Jamaludin menyampaikan, Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian agama Kabupaten Sukabumi, yang telah memberikan suatu apresiasi berupa penghargaan kepada saya secara pribadi sebagai pengawas PAI terbaik dalam pengelolaan dan keaktifan diberbagai macam organisasi baik di organisasi keagamaan dan organisasi profesi.
"Itu merupakan hal yang tidak disangka-sangka dalam momen tersebut, kami mendapatkan suatu penghargaan yang sangat luar biasa dari Kementerian agama,"Ungkap Ijam Jamaludin Senin, (13/01/25).
Ijam menuturkan, kami juga ucapkan selamat kepada Kementerian agama dihari amal bakti yang ke-79 semoga sukses, berintegritas dan terus berkolaborasi dengan berbagai macam lembaga dan juga yang lainnya.
Mudah-mudahan ini bagi temen-temen pengawas PAI wabil khusus karena ini pengawas PAI sebagai penjamin mutu pendidikan di Kabupaten Sukabumi yang dalam artian serba bisa.
"Jadi, bisa di konten umum dan bisa masuk dibidang akademik keagamaan. Nah, untuk itu kepada rekan-rekan pengawas PAI terus bersemangat pengabdian tanpa lelah untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat,"cetusnya.
Dia mengatakan, pada intinya, pengawas PAI ini tidak cuma bisa melepaskan suatu kerja tanggung jawab secara SK negara. Tetapi pengawas PAI ini tidak terlepas harus ada pengabdian kepada masyarakat.
"Jadi, istilahnya jangan sampai habis kerja itu cukup istirahat, tetapi kita harus berbaur di masyarakat."Pungkas Ijam
(De)
