Tiga Isu Strategis Pembangunan Yang Menjadi Prioritas di Musrembang Kecamatan Warungkiara
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Pemerintah Kecamatan (Pemkec) Warungkiara, Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU RKP) Kecamatan Warungkiara tahun 2026.
Kegiatan Musrenbang di pusatkan di gedung aula Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Senin, (10/02/25) dengan mengusung tema,"Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Kepada beritaekspos.com Camat Warungkiara, Ali Murtado menyampaikan, untuk Musrenbang kali ini kecamatan warungkiara mengangkat tiga topik khusus isu strategis yang pertama, berkaitan dengan bidang sosial seni dan budaya, kali ini menyangkut visi misi termasuk didalam nya kita ingin mendorong seni budaya lokal yang ada di kecamatan warungkiara ini berkembang.
"Khususnya, untuk generasi muda terutama anak anak sekolah, kita berharap ada pembangunan sanggar seni budaya untuk mengakomodir anak anak yang belajar seni," ungkap Ali Murtado Senin, (10/02/25) .
Yang kedua, lanjut Ali, pembangunan strategis kaitan dengan bidang infrastruktur kewilayahan. Nah, ini juga kita ingin mendorong minimal tiga akses jalan yang hari ini status jalan kabupaten tetapi belum tersentuh tadi yang disampaikan dari awal ada jalan Bagbagan warungkiara, Ubrug Sirnajaya dan Ubrug Kubang.
"Nah, yang dua titik itu kan belum masuk jalan roda empat, jadi, kita ingin mendorong baik di tahun 2025 sekarang maupun 2026 itu bertahap bisa dituntaskan,"ucapnya.
Masih kata Ali, yang ketiga, isu strategis di bidang pemberdayaan masyarakat ini juga penting kaitan dengan bagaimana mendorong UMKM biar maju dan berkembang tidak hanya sebatas dia dilatih untuk menghasilkan prodak tetapi dia pun dilatih bagaimana cara memasarkan dan itu yang lebih penting kalau prodak itu sudah bnyak tetapi cara memasarkan.
Kaitan pemasaran nya kita juga berharap ada nya dibangun sebuah sarana untuk menampung UMKM kecamatan warungkiara, karena warungkiara tempat transit bisa dibangun tersendiri maupun melalui penataan pasar wisata yang hari ini ada wacana nya akan di bangun di tahun 2027. "Nah, itu untuk pemberdayaan biar ekonomi warga masyarakat itu berjalan."bebernya.
Ali mengatakan, karena kecamatan Warungkiara ini suatu gerbang menuju ibu Kota Kabupaten, ingin mendorong dan ingin mengharapkan baik itu dari jajaran pemerintahan daerah maupun propinsi bahkan nasional.
"Yang lebih penting juga tadi warga kedepannya harus mempersiapkan diri ketika warungkiara akan menjadi pusat nya pembangunan baik itu tol maupun kawasan industri yang sekarang sudah di mulai dari PLTMH berarti yang kita siapkan adalah sumber daya manusia,"Pungkasnya.
(De)