Rayon Pembebasan Nyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap PB PMII dan PB KOPRI
JAKARTA," BERITAEKSPOS.COM - 20 Maret 2025 – Rayon Pembebasan "Hasan Hanafi" dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) resmi menyatakan mosi tidak percaya terhadap Pengurus Besar (PB) PMII dan PB KOPRI. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta, menyusul dinamika internal organisasi yang dinilai tidak lagi mencerminkan prinsip perjuangan mahasiswa dan keberpihakan terhadap rakyat.
Dalam pernyataannya, Ketua Rayon Pembebasan "Hasan Hanafi", Achmad Subchan Maulal Mawaly menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap berbagai kebijakan dan langkah PB PMII serta PB KOPRI yang dianggap tidak demokratis, elitis, dan semakin jauh dari nilai-nilai independensi organisasi.
"Kami melihat adanya inkonsistensi sikap dari PB PMII dan PB KOPRI dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa. Mereka lebih sibuk dengan kepentingan politik praktis daripada memperjuangkan aspirasi kader di akar rumput," tegas Achmad Subchan Maulal Mawaly selaku Ketua Rayon Pembebasan.
Selain itu, Subchan juga menyoroti kedekatan PB PMII dan PB KOPRI dengan kekuasaan yang dinilai merugikan independensi gerakan mahasiswa. Salah satu contohnya adalah sikap PB PMII yang dianggap tidak tegas dalam mengkritik kebijakan pemerintah, serta PB KOPRI yang justru membangun kerja sama dengan Kementerian Desa tanpa mempertimbangkan situasi sosial dan politik yang berkembang.
"Bagaimana mungkin kita bisa percaya kepada kepemimpinan yang lebih mementingkan kompromi dengan kekuasaan dibandingkan memperjuangkan kepentingan masyarakat? Kami tidak akan tinggal diam," lanjut pernyataan tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari mosi tidak percaya ini, Rayon Pembebasan "Hasan Hanafi" menyatakan akan menggalang dukungan dari berbagai Rayon, Komisariat dan Cabang di seluruh Indonesia untuk mendesak reformasi total dalam kepemimpinan PB PMII dan PB KOPRI. Mereka juga menegaskan bahwa gerakan mahasiswa harus tetap berorientasi pada perjuangan rakyat, bukan menjadi alat politik elit tertentu.
Pernyataan mosi tidak percaya ini mendapat respons beragam dari berbagai pihak. Sejumlah kader PMII dari beberapa daerah menyatakan dukungannya terhadap sikap Rayon Pembebasan, sementara pihak PB PMII dan PB KOPRI hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan tersebut.
Dengan langkah ini, Rayon Pembebasan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga independensi gerakan mahasiswa dan memastikan PMII tetap berada di jalur perjuangan rakyat.,,,
( Awawit )