Ribuan Warga Serbu Operasi Pasar Pangan Murah di Sukabumi, Antrean Mengular Sejak Subuh
SUKABUMI, beritaekspos.com – Ribuan warga Kota Sukabumi memadati Kantor Pos sejak dini hari demi mendapatkan kupon Operasi Pasar Pangan Murah. Antrean panjang hingga ratusan meter terbentuk, bahkan banyak warga sudah menunggu sejak subuh di sekitar lokasi. Akibat tingginya animo masyarakat, jadwal pembagian yang semula berlangsung tiga hari dipersingkat menjadi dua hari saja, Rabu 19 Maret 2025.
Operasi pasar ini mencakup dua program utama, yaitu Operasi Pasar Pangan Murah Nasional yang digelar di seluruh Indonesia serta Operasi Pasar Subsidi (Okadi) khusus untuk wilayah Jawa Barat. Di Sukabumi, program ini merupakan hasil kerja sama antara Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indak), serta PT Pos Indonesia yang bertugas mendistribusikan kupon kepada masyarakat.
Menurut Alitta Adilla salah satu panitia dari Kantor Pos Kota Sukabumi, antrean sudah mulai terbentuk sejak pukul 04.00 WIB. Bahkan, beberapa warga rela menunggu di mushola sekitar kantor pos sejak subuh agar tidak kehabisan kupon. Begitu pembagian dimulai, dalam waktu kurang dari satu jam, seluruh kupon sebanyak 3.031 lembar langsung ludes.
"Tingginya antusiasme warga menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan. Kami mohon maaf kepada masyarakat yang belum kebagian kupon karena keterbatasan jumlah," ujar Alitta.
Biasanya, operasi pasar seperti ini digelar di tingkat kecamatan. Namun, tahun ini untuk pertama kalinya dilakukan di Kantor Pos, yang ternyata justru menarik lebih banyak warga.
Kepadatan yang terjadi membuat pihak kepolisian merekomendasikan percepatan distribusi untuk menghindari kerumunan besar.
Warga berharap ke depannya program ini bisa diperluas dengan jumlah kupon yang lebih banyak serta sistem distribusi yang lebih terorganisir agar bantuan pangan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Penulis:
Nald
