SMPN 3 Cikembar Gelar Pesantren Kilat Ramadan, Perkuat Karakter Siswa
SUKABUMI- Beritaekspos.com -
SMP Negeri 3 Cikembar mengadakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) selama bulan Ramadan sebagai bagian dari upaya penanaman karakter bagi siswa-siswinya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dengan materi yang difokuskan pada pembinaan akhlak dan perilaku.
Kepala SMP Negeri 3 Cikembar, Kiah Samsiah, dalam keterangannya kepada beritaekspos.com menjelaskan bahwa selama Ramadan, kegiatan belajar mengajar (KBM) mengalami penyesuaian sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan.
“Jam masuk sekolah selama Ramadan dimulai pukul 07.30 hingga 11.55 WIB. Awalnya KBM dijadwalkan berlangsung hingga 27 Maret, tetapi dengan adanya edaran baru, KBM hanya berlangsung hingga 20 Maret. Sehingga, kami mengalokasikan satu minggu khusus untuk kegiatan Sanlat,” ujar Kiah Rabu, (12/03/25).
Kiah menuturkan, Kegiatan Sanlat di SMPN 3 Cikembar diawali dengan sholat duha bersama dari pukul 07.00 hingga 07.30 WIB. Setelah itu, siswa mengikuti materi di kelas, yang diakhiri kembali dengan sholat sebelum pulang. Seluruh materi yang diberikan dalam Sanlat sesuai dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan dan berfokus pada penguatan karakter serta nilai-nilai keagamaan.
“Kami bekerja sama dengan STIBA Ar-araayah untuk memperkuat pendidikan agama di sekolah. Setiap hari, kegiatan Sanlat selalu diawali dengan sholat duha, dan pada hari Jumat ada pembinaan khusus dari STIBA Ar-raayah,” tambahnya.
Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan KBM dan Sanlat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun, ia mengakui bahwa selama Ramadan, beberapa siswa mengalami rasa kantuk karena pola tidur mereka berubah akibat sahur.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti. Kami bekerja sesuai dengan SOP dari Dinas Pendidikan. Hanya saja, karena Ramadan, anak-anak mungkin agak mengantuk. Tapi itu masih bisa diatasi,” ujarnya.
Melalui kegiatan Sanlat, pihak sekolah berharap dapat membentuk karakter siswa agar lebih baik. “Anak-anak SMP masih dalam masa labil, kadang ada perubahan dalam sikap dan perilaku. Dengan adanya penguatan karakter ini, mudah-mudahan mereka menjadi pribadi yang lebih baik, lebih soleh dan solehah,” harapnya.
Di tengah maraknya isu kenakalan remaja, seperti perang sarung setelah tarawih atau menjelang sahur, pihak sekolah juga memberikan perhatian khusus agar siswa-siswinya tidak terlibat dalam kegiatan negatif tersebut.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kami tidak mendengar adanya siswa kami yang terlibat dalam perilaku seperti perang sarung. Kami terus melakukan pembinaan setiap hari dan selalu mengingatkan orang tua melalui grup WhatsApp untuk turut membimbing anak-anak di rumah,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan Pesantren Kilat ini, SMPN 3 Cikembar berharap dapat mencetak generasi yang berakhlak baik dan memiliki karakter kuat sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.
(Ade)