Strategi Baru Atasi Genangan: Optimalisasi Kolam Retensi dengan Pemompaan Air
SUKABUMI, beritaekspos. com
Pemerintah Kota Sukabumi tengah mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas kolam retensi dalam menanggulangi genangan saat hujan deras. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto, salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kondisi permukaan air kolam retensi yang tidak dalam posisi nol sebelum hujan turun, Jumat 7 Maret 2025.
“Kolam retensi memiliki kapasitas tampung hingga 8600 liter per detik, dengan 8000 liter per detik dialokasikan untuk kolam dan 600 liter per detik mengalir melalui saluran. Namun, saat hujan turun, air tidak dapat tertampung sepenuhnya karena sebelumnya ketinggian air dalam kolam sudah mencapai sekitar 50 persen,” ungkap Sony.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya merencanakan langkah strategis dengan melakukan pemompaan air keluar dari kolam saat tidak hujan. Dengan cara ini, ketinggian air dapat diturunkan ke posisi nol, sehingga kolam retensi siap menampung air hujan secara optimal.
Sony juga menyoroti bahwa daya serap tanah di area tersebut cukup rendah, sehingga air tidak dapat meresap dengan cepat. Oleh karena itu, langkah pemompaan menjadi solusi efektif guna mencegah terjadinya genangan yang lebih besar di kemudian hari.
Ke depan, upaya uji coba dan evaluasi terus dilakukan untuk memastikan strategi ini berjalan dengan baik.
Dengan optimalisasi kolam retensi dan pemantauan yang lebih ketat, diharapkan permasalahan genangan air di Kota Sukabumi dapat diminimalisir secara signifikan, " terangnya.
Penulis:
Nald