Waduh...Oknum Polisi di Sukabumi Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Langsung Diamankan Sipropam!
SUKABUMI- beritaekspos.com Seorang oknum anggota Polri di Sukabumi diamankan Sipropam Polres Sukabumi Kota setelah dilaporkan warga atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan. Oknum berinisial HM (39), yang bertugas di Polsek Cisaat, kini menjalani pemeriksaan intensif dan langsung dicopot dari jabatannya, Sabtu 29 Maret 2025.
Kasus ini mencuat setelah seorang pria berinisial HRM melaporkan bahwa istrinya diduga berselingkuh dengan HM di sebuah rumah di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Laporan tersebut diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sukabumi Kota pada Kamis kemarin. (13/3/2025).
Kasipropam Polres Sukabumi Kota, AKP Sumarno, mengonfirmasi bahwa HM telah diamankan dan ditempatkan dalam penahanan khusus (patsus) untuk menjalani proses pemeriksaan. "Hari ini kami sudah mengamankan yang bersangkutan dan sedang dalam proses pemeriksaan sebagai langkah awal penindakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran," ujar AKP Sumarno kepada media.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih kesulitan menghubungi pelapor untuk menggali keterangan lebih lanjut. "Kami sudah mencoba menghubungi pelapor melalui berbagai cara, termasuk WhatsApp, tetapi belum ada respons. Kami berharap pelapor bisa segera memberikan keterangannya agar proses hukum berjalan lebih cepat," tambahnya.
Tak hanya itu, HM juga otomatis kehilangan jabatannya. "Sesuai aturan, oknum yang terlibat kasus seperti ini akan langsung diamankan, dicopot dari jabatan, dan berada di bawah pengawasan Propam setiap hari hingga persidangan selesai," tegas Sumarno.
Kasus dugaan perzinahan ini kini ditangani oleh Unit Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota. Pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa pandang bulu.
Masyarakat pun menyoroti kasus ini sebagai ujian bagi kepolisian dalam menjaga citra dan kedisiplinan anggotanya. "Kami berharap aparat benar-benar menindak tegas, karena ini menyangkut nama baik institusi," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini masih terus dikembangkan, dan publik menunggu langkah selanjutnya dari kepolisian. Akankah HM terbukti bersalah dan mendapat sanksi tegas? Kita tunggu perkembanganya.
Penulis:
Nald