Breaking News

Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Sekda Sukabumi Buka TOT Pendampingan Kasus KED







SUKABUMI-, beritaeskspos.com Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Training of Trainers (TOT) Pendampingan Kasus Kekerasan, Eksploitasi, dan Diskriminasi (KED), Selasa (22/04/2025) di Pendopo Sukabumi.

Kegiatan yang diikuti oleh 57 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas petugas lapangan dalam menangani kasus-kasus KED yang melibatkan perempuan dan anak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki.

“Tujuan utama Bimtek ini adalah untuk memperkuat peran pendamping dalam menangani kasus KED secara profesional serta meminimalisir angka kekerasan terhadap kelompok rentan di Sukabumi,” jelas Eki.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten dari UPTD PPA dan DP3A KB Provinsi Jawa Barat, serta praktisi dari Central Paramarta Cibadak yang telah berpengalaman dalam penanganan kasus kekerasan.

Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah prioritas penting dalam agenda pembangunan nasional maupun global. Ia menyebutkan bahwa berbagai kebijakan telah diterbitkan oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap kelompok yang rentan mengalami kekerasan, eksploitasi, hingga diskriminasi.
“Termasuk di dalamnya adalah upaya untuk menghentikan kekerasan fisik, seksual, psikis, penelantaran, serta eksploitasi seperti perdagangan orang,” tegas Sekda.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen penuh dalam menangani kasus KED secara menyeluruh mulai dari pencegahan, penanganan, penjangkauan, rehabilitasi, hingga integrasi sosial korban.

“Saya berharap dengan adanya Bimtek ini, para peserta dapat meningkatkan keilmuan dan keterampilannya, serta membangun kolaborasi dan sinergitas yang kuat dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutupnya.


Penulis:Nald
BACA JUGA BERITA LAINNYA