Breaking News

PGRI Kota Sukabumi Desak Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer Bergaji Rp300 Ribu







SUKABUMI, beritaekspos com
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi, Roni Abdurahman, menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi kesejahteraan guru honorer yang masih jauh dari kata layak. Ia menegaskan bahwa PGRI akan terus berjuang agar organisasi ini benar-benar bermanfaat dan bermakna bagi seluruh anggotanya, di gedung PGRI Kota Sukabumi, Rabu 23 April 2025.

“Masih ada guru honorer yang menerima gaji hanya Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per bulan. Ini adalah kondisi yang tidak bisa kita diamkan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang perlu diperjuangkan nasibnya,” tegas Roni.

Dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan para guru honorer, PGRI Kota Sukabumi telah melakukan konsolidasi dengan pemerintah daerah. Respons yang diterima pun cukup positif.

“Alhamdulillah, pemerintah daerah menyambut baik langkah kami. Kami berharap ada perhatian khusus dan bantuan nyata dari pemerintah daerah agar kesejahteraan guru honorer bisa meningkat,” lanjutnya.

Saat ini, tercatat sekitar 300 guru honorer di Kota Sukabumi yang membutuhkan perhatian. Sementara itu, jumlah anggota PGRI aktif mencapai sekitar 1.600 orang. Keaktifan tersebut ditandai dengan partisipasi dalam kegiatan organisasi dan iuran keanggotaan.
Roni juga mengajak seluruh anggota PGRI, khususnya di Kota Sukabumi, untuk terus menunjukkan profesionalisme dan dedikasi dalam dunia pendidikan.

“Kita tunjukkan bahwa kita adalah tenaga pendidik yang profesional. Kita mengabdi kepada masyarakat dan membawa nama baik Kota Sukabumi melalui pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya.


 Penulis:Nald
BACA JUGA BERITA LAINNYA