Wali Kota Sukabumi "Dorong Pembangunan Musrenbang RKPD 2026, Akan Ada Program Padat Karya.
SUKABUMI, beritaekspos. com.
Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.bertempat di Gedung Juang, Cikole Kota Sukabumi.kamis (17/4/2025).
Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Kota Sukabumi Tahun 2026 dirangkaikan Penyerahan Belanja Jasa Pelayanan Umum kepada RT,RW, Linmas, dan Tekdik Marbot se Kota Sukabumi.
Forum ini menjadi momen strategis dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih inklusif, berorientasi pada daya saing, serta selaras dengan visi Pemerintah Kota Sukabumi 2025-2029,.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, menyampaikan bahwa penyusunan RKPD 2026 harus menjawab pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan kemiskinan peningkatan kualitas kesehatan,Infratruktur jalan Draenase, pengelolaan sampah, serta penyediaan air bersih.
Semua program yang dirancang harus memiliki dampak langsung bagi masyarakat dan sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang kota sukabumi.
Musyawarah perencanaan pembangunan kita lakukan benar -benar terbuka transparan, akuntabel dan semua mengacu pada integritas dan kompetensi, siapapun boleh dekat dengan saya dalam kaitan membangun Kota Sukabumi,tapi syaratnya punya integritas dan kompetensi ada keahlian yang dimiliki, kalau tidak memiliki keahlian agak susah karena ini untuk kepentingan Kota.
Kita tidak ada nepotisme dan sebagainya yang ada hanyalah yang punya kompetensi kerja ,dia sanggup tidak menaikkan PAD ,dia sanggup tidak menyelesaikan perizinan -perizinan yang bermasalah,dan dia sanggup tidak menyelesaikan aset yang bermasalah.
Program unggulan yang sudah direalisasikan tadi gaji RT/RW ,marbot guru ngaji , posyandu, linmas , penerima manfaat wakaf dan anak yatim , khusus untuk anak yatim saya dan pak Bobby gaji nya 50 % untuk kepentingan anak yatim ,dan 50% nya untuk modal kerja tanpa bunga tanpa ribet dan tanpa potongan untuk ultra mikro yang dicicil selama 10 bulan ,250 ribu cicilan nya hanya 25 ribu tanpa bunga.
Setiap bulannya Kita akan ada 28 ultra mikro dan 46 anak yatim dan itu, saya merencanakan di 2026 BPJS gratis ,kalau 20 ribu ini kurang lebih 7,2 milyar anggaran nya apakah kita 10 ribu dulu apa 15 ribu dulu atau lebih dari 20 kita lihat saja anggaran nya,semua apa yang saya kerjakan untuk kebermanfaatan warga kota Sukabumi.
Tadi saya lupa menyampaikan pembangunan Kota Sukabumi mengacu kepada kualitas pembangunan,bukan banyaknya proyek tapi kualitas pembangunan.
Menurut nya,Sekarang itu sudah pakai e katalog,pabrikan sekarang sudah punya e katalog sendiri seperti aspal jalan kita tinggal klik saja, Aspal yang berkualitas harganya juga kompetitif , pembangunan drainase kemudian penerangan tinggal klik saja, sehingga kita akan membangun kota Sukabumi yang mengedepankan kualitas, untuk penerangan nya harus ada jaminan 10 tahun lampunya tidak mati ,dan untuk pengaspalan jalan harus ada jaminan sampai 5 tahun tidak rusak .
Untuk penerangan kita usahakan terang menderang di seluruh Kota , kemudian yang kedua untuk jalan jalan aspal harus yang berkualitas kelas 1 di Indonesia pokoknya kita cari yang kelas 1 aspalnya atau beton nya, kemudian untuk drainase kita juga akan perbaiki dengan baik , termasuk jalan lingkungan.
"Dan akan ada program namanya padat karya ,apa itu padat Karya kalau ada pekerjaan mengecat itu tidak usah pakai pemborong,cukup oleh padat karya saja dan membersihkan kota itu padat karya membersihkan kali -kali dan selokan kecil dan aliran -aliran air harus normal dan semuanya itu akan dilaksanakan oleh pada karya.
Ditempat yang sama Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, menambahkan kemarin sudah ada kunjungan ke taman safari,untuk melihat pengolahan sampah organik dan kita secepatnya akan mengadaptasi teknologi pengolahan tersebut,dan kita akan siapkan lahan untuk pengolahan sampah.
Kalau untuk pengolahan sampah nya harus di pikirkan seperti di taman -taman sampah berserakan dimana -mana ,jadi pengolahan sampah itu sangat penting, kemudian penataan untuk ruang -ruang terbuka hijau dan saya belum sampai meninjau seluruh lahan taman,"ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana.
Ois
